Metabolisme
Kata metabolisme berasal dari bahasa yunani “metabole”,
yang artinya “berubah”. Metabolisme adalah keseluruhan proses-proses
kimiawi yang terjadi pada sel hidup atau organisme yang memungkinkan sel atau
organisme tersebut untuk melangsungkan kehidupan. Reaksi-reaksi kimiawi yang kompleks
memungkinkan suatu organisme untuk melakukan aktivitasnya (tumbuh, bergerak,
reproduksi, merespon rangsangan).
Metabolisme terdiri atas dua proses :
ü Katabolisme
ü Anabolisme
Karbohidrat
Karbohidrat adalah komponen-komponen
organik yang tersusun atas karbon, hidrogen, dan oksigen, dalam rasio 1 atom
karbon, 2 atom hidrogen, dan 1 atom oksigen (CH2O). Jumlah atom-atom karbon dalam
karbohidrat bervariasi. Beberapa karbohidrat berfungsi sebagai sumber
energi, sedangkan karbohidrat yang lain memiliki peran penyimpanan dan
struktural (materi pembangun). Karbohidrat akan dipecah dalam
respirasi aerob untuk menyediakan sebagian besar energi. Karbohidrat
terdiri atas monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
A. Monosakarida
Kata monosakarida berasal dari
bahasa yunani monos, berarti “tunggal” dan sacchar, berarti
“gula”. Monosakarida atau gula sederhana mengandung karbon, hidrogen, dan
oksigen dalam rasio 1:2:1, sehingga rumus formulanya adalah (CH2O)n. Sebagai contoh, glukosa memiliki
enam atom karbon, maka rumus molekulnya adalah C6H12O6. Monosakarida
yang paling umum adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Monosakarida
merupakan karbohidrat terkecil yang berfungsi sebagai bahan bakar dan sumber
karbon.
Glukosa merupakan sumber energi
utama bagi sel-sel hidup. Fruktosa ditemukan dalam buah-buahan dan
merupakan monosakarida yang paling manis. Galaktosa ditemukan dalam susu. Glukosa,
fruktosa, dan galaktosa memiliki rumus molekul yang sama, yaitu C6H12O6,
akan tetapi memiliki struktur yang berbeda. Perbedaan struktur tersebut
menentukan karakteristik yang berbeda dari ketiga komponen tersebut. Komponen
yang memiliki rumus molekul sama tetapi berbeda strukturnya disebut isomer.
B. Disakarida
Disakarida terdiri atas dua
monosakarida yang dihubungkan oleh suatu ikatan glikosidik, ikatan kovalen yang
terbentuk antara dua monosakarida melalui reaksi dehidrasi. Maltosa
merupakan suatu disakarida yang dibentuk melalui penyatuan dua molekul glukosa.
Juga dikenal sebagai gula malto, maltosa digunakan sebagai bahan untuk
pembuatan bir. Laktosa, gula yang ditemukan dalam susu,
merupakan disakarida yang terdiri atas sebuah molekul glukosa yang berikatan
dengan sebuah molekul galaktosa. Disakarida yang paling banyak di
alam adalah sukrosa, yaitu gula yang sehari-hari kita konsumsi, yang merupakan
gabungan glukosa dan fruktosa.
C. Polisakarida
Polisakarida adalah makromolekul,
polimer dengan beberapa ratus sampai beberapa ribu monosakarida yang
dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Beberapa di antara polisakarida
berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan, yang nantinya ketika
diperlukan akan dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel. Polisakarida
lain berfungsi sebagai materi pembangun (penyusun) untuk struktur yang
melindungi sel atau keseluruhan organisme. Arsitektur dan fungsi suatu
polisakarida ditentukan oleh monomer gulanya dan oleh posisi ikatan
glikosidiknya.
No comments:
Post a Comment