PENGERTIAN
Waham adalah keyakinan tentang sesuatu isi
pikir yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak cocok dengan intelegency
dan latar belakang kebudayaan ( Stuart & Sunden 1995 ), Keyakinan seseorang berdasarkan
penilaian realistis yang salah, keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat
intelektual dan latar belakang budaya ( Kelliat, 1998 )
PROSES
TERJADINYA WAHAM
•
Perasaan
diancam oleh lingkungan, cemas dan merasa sesuatu yang tidak menyenangkan
dirinya
•
Individu
mencoba mengingkari ancaman dari obyek realitas dengan menyalahkan
•
Individu
memproyeksikan pikiran dan perasaan internal pada lingkungan, shg tidak dapat
diterima lingkungan eksternal
•
Individu
mencoba memberi pembenaran/rasional/alasan interpretasi interpersonal tentang
realita pada diri sendiri / orang lain
MACAM-MACAM WAHAM
•
Waham
Agama adalah keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan
berulang kali tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
•
Waham
kebesaran adalah keyakinan klien secara berlebihan bahwa klien memiliki
kebesaran / kekuasaan khusus
•
Waham
curiga adalah klien yakin bahwa sseorang / kelompok yang berusaha merugikan /
mencederai dirinya
•
Waham
somatik adalah klien yakin bahwa bagian tubuhnya terganggu/ terserang penyakit
•
Waham
dosa adalah klien yakin bahwa dirinya merasa berdosa dan selalu dibayangi
perasaan bersalah dengan perbuatannya
PENYEBAB
FAKTOR PREDISPOSISI
- Faktor biologis
-
Hambatan
pertumbuhan otak khususnya sistem limbik
-
Hambatan
dalam belajar, daya ingat dan perilaku menarik diri
-
Tumbang
individu pada masa prenatal, perinatal, neonatal dan kanak – kanak
B. Faktor psikologis
•
Penolakan
dan kekerasan dalan kehidupan klien
•
Penolakan
yang dirasakan dari pengasuh, tidak sensitif atau bahkan terlalu melindungi
•
Pola
asuh tidak adequat
C. Faktor Budaya
·
Kemiskinan
·
Konflik
sosial budaya
·
Kehidupan
yang terisolasi
FAKTOR PRESIPITASI
•
Hubungan
yang bermusuhan
•
Merasa
ada tekanan
•
Isolasi
diri
•
Pengangguran
disertai rasa tidak berguna
•
Putus
asa dan tidak berdaya
•
TANDA
DAN GEJALA
•
Klien
bicara kacau
•
Mudah
tersinggung/ mudah marah
•
Mudah
curiga
•
Sukar
berkonsentrasi
•
Tidak
merasa dirinya sakit
•
Kontak
mata kurang
•
Merasa
rendah diri
•
Pemalu
•
Tidak
kooperatif / sukar bekerja sama
•
Aktifitas
meningkat
•
Mengatakan
sedih putus asa diserta perilaku apatis
•
Bicara
berbelit-belit
•
Penampilan
tidak serasi
•
Apatis
•
Menolak
makan
•
Cemburu
berlebihan
•
Merasa
dirinya pandai, kaya
•
Curiga/
klien yakin bahwa sesuatu yang terjadi di lingkungannya mempunyai arti khusus
bagi dirinya
•
Pikiran
yang aneh
PRINSIP PENATALAKSANAAN
•
Bina
hubungan saling percaya
•
Klien
dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
•
Pemenuhan
kebutuhan dasar klien
•
KLien
dapat berhubungan dengan realitas
•
Klien
mendapat dukungan dari keluarga
•
Klien
dapat menggunakan obat dengan benar
No comments:
Post a Comment