Search This Blog

Wednesday, 19 September 2018

GANGGUAN - GANGGUAN PADA CAIRAN TUBUH


CAIRAN TUBUH MANUSIA

Seluruh cairan tubuh didistribusikan di antara dua bagian utama : cairan ekstraselular dan cairan intraselular. Cairan ekstraselular dibagi menjadi cairan interstisial dan plasma darah. Ada juga kompartemen cairan yang kecil yang disebut sebagai cairan transelular. Cairan transelular meliputi cairan dalam rongga sinovial, peritoneum, perikardial, intraokular, dan cairan serebrospinal.
Gangguan atau kelainan klinis yang terjadi pada cairan tubuh dapat berupa :
ü  Hiponatremia
ü  Hipernatremia
ü  Edema

Hiponatremia dan Hipernatremia
Pengukuran primer untuk menilai status cairan pasien yang seringkali dipakai oleh para klinisi ialah konsentrasi natrium plasma. Seseorang dikatakan hiponatremia, bila konsentrasi natrium plasma dalam tubuhnya turun dibawah normal (di bawah 142 mEq/L). Bila konsentrasi natrium plasma meningkat di atas normal, maka seseorang dikatakan hypernatremia.

Penyebab Hiponatremia :  Kelebihan Air atau Kehilangan Natrium
ž  Kehilangan natrium klorida dari cairan ekstraselular atau penambahan air yang berlebihan pada cairan ekstraselular akan menyebabkan penurunan konsentrasi natrium plasma
ž  Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan hiponatremia, berhubungan dengan pengeluaran natrium klorida, antara lain berkeringat, diare, dan muntah-muntah.
ž  Penggunaan diuretik secara berlebihan yang menghambat kemampuan ginjal untuk mempertahankan natrium, juga dapat menyebabkan berbagai derajat hiponatremia.
Penyakit Addison, yang diakibatkan oleh penurunan sekresi hormon aldosteron, mengganggu kemampuan ginjal untuk mereabsorpsi natrium dan dapat menyebabkan berbagai derajat hiponatremia.
Hiponatremia juga dapat terjadi sehubungan dengan retensi air, yang mengencerkan natrium dalam cairan ekstraselular, yaitu suatu kondisi yang disebut overhidrasi hipo-osmotik. Sebagai contoh, sekresi berlebihan dari hormon antidiuretik, yang menyebabkan tubulus ginjal mereabsorpsi air lebih banyak, dapat menyebabkan terjadinya hiponatremia atau overhidrasi.

Penyebab Hipernatremia :  Kehilangan Air atau Kelebihan Natrium
Peningkatan konsentrasi natrium plasma, yang juga menyebabkan peningkatan osmolaritas, dapat disebabkan oleh kehilangan air dari larutan ekstraselular, yang memekatkan ion natrium, atau karena kelebihan natrium dalam cairan ekstraselular. Hal ini mengakibatkan timbulnya dehidrasi hiperosmotik. Kondisi ini dapat terjadi akibat ketidakmampuan untuk mensekresi hormon antidiuretik, yang dibutuhkan oleh ginjal untuk menahan air.
Akibat tidak adanya hormon antidiuretik ini, ginjal mengeluarkan urin encer dalam jumlah yang sangat besar (diabetes insipidus), menyebabkan timbulnya dehidrasi dan peningkatan konsentrasi natrium klorida dalam cairan ekstraselular. Penyebab hipernatremia yang lebih umum yang berhubungan dengan penurunan volume cairan ekstraselular ialah dehidrasi akibat asupan air yang lebih sedikit daripada pengeluarannya, seperti yang timbul pada keadaan berkeringat selama latihan berat.

Edema
Edema menunjukkan adanya cairan berlebihan pada jaringan tubuh. Pada banyak keadaan, edema terutama terjadi pada kompartemen cairan ekstraselular , tapi ini juga dapat melibatkan cairan intraselular.



No comments:

Post a Comment

KESEHATAN JIWA KONSEP DASAR WAHAM

PENGERTIAN Waham adalah keyakinan tentang sesuatu isi pikir yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak cocok dengan intelegency dan l...