Search This Blog

Tuesday, 25 September 2018

MACAM - MACAM INFEKSI PADA SALURAN RESPIRASI (PERNAPASAN)


Streptococcal Pharyngitis (Strep Throat)

Infeksi faring yang disebabkan oleh bakteri dari kelompok Streptococci, terutama dari spesies Streptococcus pyogenes, yang termasuk dalam kelompok bakteri gram positif. Streptococcus pyogenes dapat menyebabkan infeksi karena resisten terhadap proses fagositosis. Mereka juga mampu menghasilkan enzim-enzim khusus, yaitu streptokinase yang melisiskan gumpalan fibrin, dan streptolisin yang bersifat sitotoksik pada sel-sel jaringan, eritrosit, dan leukosit. Dapat diobati dengan menggunakan penisilin atau eritromisin.
Selain bakteri Streptococcus pyogenes, faringitis juga dapat disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae, Corynebacterium diphtheri, dan Haemophilus influenzae. Selain bakteri, virus juga dapat menyebabkan faringitis (rhinovirus, adenovirus, virus parainfluenza dan virus coxsackie). Gejala faringitis antara lain nyeri tenggorokan dan nyeri menelan, tonsil atau amandel membesar, selaput lendir yang melapisi faring mengalami peradangan berat atau ringan dan tertutup selaput berwarna keputihan atau mengeluarkan nanah, demam, pembesaran kelenjar getah bening di leher, dan peningkatan jumlah sel darah putih.

Diphtheria

Sampai tahun 1935, difteri merupakan penyakit infeksi yang paling ganas yang menyerang anak-anak di USA. Gejalanya berupa sakit tenggorokan dan demam, sampai dapat terjadi pembengkakan pada leher. Disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae. Corynebacterium diphtheriae bersifat gram positif, berbentuk batang, tidak membentuk endospora, pleomorfik, dan sering berbentuk club-shaped. Karakteristik dari difteri adalah adanya membran yang berwarna keabu-abuan  yang terbentuk dalam tenggorokan sebagai respon tubuh terhadap infeksi. Membran keabu-abuan tersebut mengandung fibrin, jaringan mati, dan sel-sel bakteri, yang secara total akan menghalangi aliran udara menuju paru-paru.


Otitis Media

Sejumlah bakteri patogen yang dapat menyebabkan otitis media antara lain :  Streptococcus pneumoniae (35% kasus), Haemophilus influenzae (20-30%), Moraxella catarrhalis (10-15%), Streptococcus pyogenes (8-10%), dan Staphylococcus aureus (1-2%). Patogen-patogen tersebut menyebabkan infeksi pada telinga bagian tengah melalui pembentukan nanah. Otitis media mempengaruhi 85 % dari anak sebelum usia 3 tahun. Dapat di treatmen menggunakan amoxicillin.

Pertussiss (whooping cough)

Pertussiss disebabkan oleh infeksi bakteri Bordetella pertussis. Bordetella pertussis berukuran kecil, bersifat aerob obligat, gram negatif, dan berbentuk kokobasil (coccoid). Strain bakteri ini mempunyai sebuah kapsul. Bakteri tersebut secara spesifik menyerang sel-sel bersilia pada trakea, dengan cara mengganggu gerak silia, kemudian secara progresif menghancurkan sel-sel bersilia.
Bordetella pertussiss menghasilkan beberapa toksin. Tracheal cytotoxin, yang dihasilkan pada bagian dinding selnya, berfungsi untuk menghancurkan sel-sel bersilia. Pertussiss toxin masuk ke dalam peredaran darah dan berhubungan dengan gejala-gejala sistemik dari penyakit. Ketika gerakan silia terhenti, terjadi akumulasi mukus, dan orang yang terinfeksi akan berusaha keras mambatukkan untuk mengurangi akumulasi mukus. Pada anak terjadi batuk yang hebat akibat pertussiss dan dapat menyebabkan kerusakan tulang rusuk. Batuk dapat terjadi beberapa kali dalam sehari selama 1-6 minggu.

Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis berbentuk batang, bersifat aerob obligat, dan kadang-kadang dapat membentuk filamen-filamen. Pada permukaan media cair, pertumbuhannya nampak seperti fungi, sehingga disebut dengan mycobacterium (myco berarti fungi). Gejalanya berupa batuk selama 2 minggu, batuk darah, sesak napas, nyeri dada, dan demam.
Tuberculosis (TB) paling sering terjadi akibat adanya penghirupan Bacillus. Hanya partikel-partikel yang mengandung 1-3 Bacillus yang dapat mencapai paru-paru, dimana mereka biasanya difagosit oleh makrofag yang terdapat dalam alveoli. Makrofag-makrofag dari individu yang sehat menjadi teraktivasi oleh keberadaan Bacillus dan biasanya menghancurkan mereka.

Pneumonia

Pneumonia (peradangan paru) adalah suatu penyakit serius dan merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat infeksi saluran napas, terutama pada orang berusia lanjut dan bayi.
  Typical pneumonia : Streptococcus pneumoniae
  Atypical pneumonia : fungi, protozoa, virus, dan bakteri lain.
  lobar pneumonia
  Bronchopneumonia
  Pleurisy


No comments:

Post a Comment

KESEHATAN JIWA KONSEP DASAR WAHAM

PENGERTIAN Waham adalah keyakinan tentang sesuatu isi pikir yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak cocok dengan intelegency dan l...